Menambahkan font-font baru tidak susah kok di Linux. Dan Linux hampir kompatibel dengan semua font-font Windows, seperti font-font berekstensi '.ttf' dan '.otf', kecuali untuk font postscript, Linux menggunakan ekstensi '.afm', berbeda dengan Windows yang menggunakan ekstensi '.pfm'.
Lalu bagaimana cara menambahkan font-font baru tersebut?
Pertama, buka aplikasi file manager Anda dan aktiflah dalam direktori Home Anda.
Aktifkan opsi untuk melihat direktori/file yang tersembunyi.
Periksa apakah direktori '.fonts' (perhatikan! tulisannya: 'titik-f-o-n-t-s') sudah tersedia di Home Anda. Jika direktori tersebut belum tersedia, buatlah direktori baru dengan nama '.fonts'
Nah, sekarang salin file-file font yang ingin ditambahkan ke dalam direktori '.fonts' tersebut.
Font-font yang disalin bisa juga diatur ke dalam direktori-direktori dari masing-masing font tersebut, misalkan font-font berekstensi .ttf dikumpulkan ke dalam direktori 'ttf' dan font-font berekstensi 'otf' dikumpulkan ke dalam direktori 'otf', kemudian kedua direktori tersebut disalin ke dalam direktori '.fonts'. Linux akan tetap bisa membacanya sebagai satu kesatuan.
Selesai.
Ingin melakukan dengan command line?
Buka aplikasi terminal.
Periksa apakah direktori '.fonts' sudah tersedia di direktori Home Anda
$ cd ~
$ ls .fonts
Jika belum tersedia, buatlah direktori tersebut
$ mkdir .fonts
Salin file-file font yang Anda miliki ke dalam direktori '.fonts'
$ cp -r /direktori/asal/font-font/* .fonts/
Sekarang, untuk memeriksa font-font yang sudah terinstalasi di user Anda, dari file manager, buka alamat 'fonts:/'.
Mudah bukan!
Baca selengkapnya....